Rabu, 14 Juni 2017

KINGDOM ANIMALIA (FILUM ANNELIDA)



  •  KLASIFIKASI ILMIAH 


  Kingdom        :   Animalia
  Superfilum    :   Lophotrochozoa
  Filum              :   Annelida
 Annelida berasal dari bahasa latin annelus (Cincin kecil) dan Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen dengan sekitar 15.000 spesies modern.

  • STRUKTUR TUBUH


 Annelida(Cacing) ini telah Mempunyai Selom atau Rongga. Tubuhnya dilapisi kutikula dan termasuk triploblastik. Sebagian memiliki setae(Rambut/kaki) setiap ruas kaki. Sistem pencernaan Annelida sangat lengkap (Mulut-faring-esofagus-tembolok-empela-usus-anus). Sistem respirasinya melalui kulit & insang dan juga sistem ekresinya melalui Nefridia.

  • REPRODUKSI


Annelida melakukan reproduksi secara Seksual dan Aseksual :
  1. Seksual yaitu dengan Hermaprodit dan berkopulasi dengan klitelium
  2.  Aseksual yaitu dengan Regenerasi
      Walaupun Annelida bersifat hermafrodit, sangat melangsungkan fertilisasi tetap di perlukan dua individu cacing dan alat kopulasi hewan ini disebut klitelium.

  • KLASIFIKASI FILUM ANNELIDA


Filum annelida dibagi menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikut.

a)    Polychaeta (cacing berambut banyak)



Polychaeta yaitu cacing yang biasanya hidup di dalam pasir. Tubuh Polychaeta dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku. Tubuh cacing ini bersegmen-segmen dan setiap segmennya dilengkapi parapodia. Dan anggota polychaeta berkembang biak secara seksual dengan membentuk gamet.
Contoh : Eunice viridis (Cacing wawo), Lysidice  oale (Cacing palolo), dan Nereis virens (Kelabang laut)

b)    Oligochaeta (cacing berambut sedikit)

Oligochaeta yaitu cacing yang tidak mempunyai parapodia dan terdapat beberapa setae pada setiap ruas tubuh. Pada saat fertilisasi diperlukan dua individu cacing (hermafrodit).

Contoh : Lumbricus terrestris (Cacing tanah yang biasa ditemukan di Eropa dan Amerika), dan Pheretima musica (Cacing sondari), dan Pheretima posturna (Cacing tanah yang biasa ditemukan di Asia 

c)    Hirudinea (lintah)


Cacing ini hidup sebagai ektoparasit pada permukaan tubuh inang. Tubuhnya agak pipih, memiliki segmentasi hanya di bagian luar tubuh, serta tidak mempunyai rambut parapodia, dan setae. Pada saat merobek tubuh inang, lintah mengeluarkan zat anestetik (Penghilang rasa sakit). Selama menghisap, darah tidak akan membeku karena lintah menghasilkan hidurin .
Contoh : Hirudo mecidinalis (Lintah) dan Haemadipsa zeylanica (Pacet)


  • HABITAT


Cacing anggota Annelida hidup di berbagai tempat, yaitu Air laut, air tawar dan daratan termasuk di dalam pasir atau menggali batu batuan di daerah pasang surut air laut .


  • PERANAN CACING ANNELIDA BAGI KEHIDUPAN


Peranan atau manfaat Cacing (Annelida) yaitu sebagai berikut.
a)    Cacing tanah dapat menggemburkan tanah, dan membantu pembentukan humus.
b)    Cacing sutra digunakan untuk makanan ikan hias, baik dalam keadaan hidup atau mati.
c)    Cacing wawo dan cacing palolo digunakan  sebagai bahan makanan dan cacing ini mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHASIAT PADA TANAMAN TEMULAWAK

Sejarah Temulawak Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae)....