Rabu, 30 Agustus 2017

KHASIAT PADA TANAMAN TEMULAWAK




Sejarah Temulawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Karakteristik Tanaman Temulawak

Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling bertumpang tindih, warnanya gelap. Rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap. Tiap tunas dari rimpang membentuk daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 cm – 84 cm dan lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 cm – 80 cm, pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun agak panjang. Bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral. tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9cm – 23cm dan lebar 4cm – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25cm – 2cm dan lebar 1cm, sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit.

Pemanfaatan Tanaman TemulawakTemulawak

Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.

Kandungan dan Manfaat Pada Temulawak

Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

Referensi :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Temu_lawak

Kamis, 13 Juli 2017

MENGENAL TEATER KHAS BALI



TEATER TRADISI DARI BALI

 Bali sebagai Pulau Dewata terkenal dengan hasil seninya yang indah ternyata juga menyimpan karya seni teater yang tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

1.    Calonarang

Teater ini muncul pada tahun 1825 di Klungkung dalam lingkup istana, namun diyakini telah hidup sebelumnya. Fungsinya adalah mengiringi upacara keagamaan dan tolak bala.

Sumber ceritanya adalah kitab Calonarang yang terdiri atas empat cerita, yakni Katundung Ratna Mangali (pengusiran Ratna Mangali), perkawinan Mpu Bahula, Ngeseng Waringin (pembakaran pohon beringin), dan Kautus Rarung (utusan Rarung ke istana dan perkawinan Ratna Mangali-Raja Airlangga). Tata tari, iringan gamelan, dan busana dalam teater ini banyak mengambil dari tari gambuh. Dialog atau antarwacana para pemain diucapkan dalam bahasa Kawi dan Bali. Tokoh tetapnya ada sepuluh, ditambah tokoh hantu-hantu kecil bertopeng yang ditujukan sebagai lelucon.

2.    Kecak  

Kecak adalah drama daerah Bali yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat bali pada umumnya. Kecak dapat dipentaskan dimana saja dan kapan saja pendukungnya menghendaki. Kecak paling sering mementaskan cerita Ramayana. Para pemainnya terdiri atas penari kecak yang duduk melingkar, dan tokoh-tokoh cerita seperti Rama Wijaya, Dewi Sinta, Rahwana, Kumbakarna, Wibisana, Indrajit, Laksamana, dan Hanoman. Komposisi kecak melingkari obor penerang yang ditancapkan di tengah-tengah area pementasan.

Selain diiringi musik gamelan Bali, pementasan kecak diiringi decak “cak-cak-cak….”. penari monyet yang terkadang duduk, jongkok, atau berdiri, menyembunyikan vocal dan melakukan gerak kaki dan tangan dengan kompak.

Minggu, 02 Juli 2017

MENGENAL KHASIAT DARI MINYAK ZAITUN



MINYAK ZAITUN

  • Definisi Minyak zaitun
Minyak zaitun atau minyak olive (dalam bahasa inggris: Olive Oil) adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional berasal dari basin Mediterania. 

Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak ini dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, sabun dan sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangan banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).

Minyak zaitun mengandung vitamin E, dan Asam lemak essensial. Lemak ini terdiri dari omega3 dan omega 6.
  • ·         Jenis-jenis Minyak Zaitun
Minyak zaitun terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok yang dibedakan berdasarkan proses ekstraksi dan kadar keasamanya. Untuk jenis pertama yaitu ekstrak virgin. Minyak zaitun ekstrak virgin ini hanya melewati satu proses perasan saja dan tingkat keasamannya hanya 1 persen. Lalu yang kedua yaitu zaitun virgin, zaitun virgin ini memiliki kadar keasaman sedikit lebih tinggi dari zaitun ekstra virgin yaitu sekitar 3 persen. Dan yang terakhir yaitu jenis minyak zaitun fino, zaitun fino ini merupakan perpaduan antara ekstrak virgin dan virgin.
  • ·         10 Manfaat Minyak Zaitun Bagi kesehatan

1.    Dapat Memelihara kesehatan Jantung
2.    Mencegah terjadinya Gejala Kanker
3.    Menurunkan kolesterol yang tinggi
4.    Menangkal Radikal Bebas
5.    Mengurangi peradangan sendi
6.    Mengurangi resiko penyumbatan dan penebalan pembuluh darah
7.    Menghilangkan Penyakit Artritis
8.    Dapat menghilangkan kutu pada kepala
9.    Mencegah terjadinya infeksi jamur
10.  Mencegah dan mengurangi resiko penyakit Diabetes.


Sumber:

REVIEW TEXT




Social Function Review text to critique an art work, event for public audience (tujuan dari Karangan ulasan adalah mengkritik sebuah karya seni, acara untuk khalayak umum).

Generic Structure:

  •  Orientation: Places the work in its general and particular context, often by comparing it  with others of its kind or thorough an analog with a non art object or event.
  • Interpretive Recount: Summarizes the plot and/or provides an account of how the reviewed rendition of the work came into being.
  • Evaluation: Provides an evaluation of the work and/or its performance or production; is usually recursive.

Grammatical Features:

  •  Use of metaphorical language
  • Use of elaborating and extending clause and group complexes to package the information
  • Direct expression of opinions through use attitudinal lexis
  • Focus on particular participants

Here are one of formats of review text:

Format of Books Reviews

 Book reviews should be formatted like an essay. This means that you need to write an essay with an introduction, body, and conclusion. The introductory paragraph of a book a review usually includes:

  • The main idea for a non-fiction book or the theme for fiction;
  • The identity of the author, the title of the book and publisher (some prefer the book information at the top paper);

  • Author’s background (this is optional);
  • The reviewer’s thesis (your opinion why other people should read the book).

The body of your essay must include:


  • Your summary of the main points of the book;

  • Your evaluation of the book where you explain to your reader why they should read the book or not.

The conclusion of your essay:


  • Should remind your reader of your thesis.

  • May also review the main points of your essay.

Example:
‘Laskar Pelangi’: The Audacity of Hope
 This is a movie adapted from a best-selling Indonesian novel. It took 40 days of filming on Belitung Island, Bangka-Belitung province. Involving 12 local actors, it reportedly cost Rp 8 billion. With all the efforts of transforming Laskar Pelangi (Rainbow Warrior) into a moving picture, will it satisfy readers’ imaginations? (Orientation)

 Laskar Pelangi, the novel, was written by Andrea Hirata in 2005, based on his own experiences. It is about an inspiring teacher and her 10 students in the poverty-stricken Kampung Gantong in Belitung. The poor condition of their school building does not dampen their high spirits and hopes for a better future.

 Two years later, the novel became a phenomenon in Indonesian literature. With its humanistic touch, Laskar Pelangi has sold more than 500,000 copies and has won the position of Must-Read Novel in every corner of the nation’s bookshops and media review pages. It has finally overcome the domination of teen-lit, chick-lit and even religious novels, the popular theme today. (Interpretative Recount)

  Andrea entrusted the filming of the story to the respected figures in the film industry, Mira Lesmana and Riza, as producer and film director. In July 2007, Mira and Riri started the pre-production, which took a year to finish. Together with the scriptwriter Salman Aristo they decided to create a different scenario for the film. (Evaluations)

Selasa, 27 Juni 2017

HUKUM KEKEKALAN MASSA (Hukum Laivosier)




Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794), seorang ahli kimia berkebangsaan Perancis, telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoisier melakukan percobaan dengan mereaksikan merkuri cair dan oksigen hingga terbentuk merkuri oksida yang berwarna merah. Lavoisier menimbang zat-zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil-hasil reaksinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah bereaksi selalu sama. Dari percobaan ini Lavoisier mengambil kesimpulan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap sama. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan hukum Kekekalan Massa sebagai berikut.

“Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap” 

Contoh: hidrogen + oksigen -> hidrogen oksida  
                (4g)          (32g)                (36g)

Perubahan-perubahan materi umumnya berlangsung dalam sistem terbuka. Oleh karena itu, apabila hasil reaksi ada yang meninggalkan sistem (seperti pembakaran lilin) atau apabila sesuati zat dari lingkungan diikat (seperti proses perkaratan besi yang mengikat oksigen dari udara), seolah-olah massa zat sebelum dan sesudah reaksi tidak sama.

Contoh Soal:
1.    Sebanyak 24 gram logam magnesium dibakar dengan oksigen menghasilkan magnesium oksida menurut persamaan:

2Mg + O-> 2MgO

Jika massa magnesium oksida yang dihasilkan sebanyak 40 gram, tentukan massa oksigen yang diperlukan berdasarkan hukum Lavoisier!

Pembahasan:

Menurut hukum Lavoisier, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat hasil reaksi.
Massa Mg + O2          =  massa MgO
24 gram + massa O2  =  40 gram
Massa O2                   = (40 – 24 ) gram
                                   =  16 gram
Jadi, massa oksigen yang diperlukan dalam reaksi sebanyak 16 gram.

2.    Reaksi kalsium hidroksida dengan asam fosfat menghasilkan kalsium fosfat dan air. Jika 7,89 kalsium hidroksida direaksikan dengan 6,97 gram asam fosfat menghasilkan 11,02 gram kalsium fosfat, berapakah massa air?

Pembahasan:
Massa zat sebelum reaksi = Massa zat sesudah reaksi

3Ca(OH)2 + 2H3PO-> Ca3 (PO4)2 + 6H2O
 7,89 g          6,97 g         11,02 g        x?

7,89 + 6,97 = 11,02 + m air
7,89 + 6,97 = 11,02 + m air
         14,86 = 11,02 + m air
          m air = 14,86 – 11,02
                   = 3,84 gram
Jadi, massa oksigen yang dihasilkan sebesar 3,84 gram.

KHASIAT PADA TANAMAN TEMULAWAK

Sejarah Temulawak Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae)....