Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794), seorang
ahli kimia berkebangsaan Perancis, telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum
dan sesudah reaksi. Lavoisier melakukan percobaan dengan mereaksikan merkuri
cair dan oksigen hingga terbentuk merkuri oksida yang berwarna merah. Lavoisier
menimbang zat-zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil-hasil reaksinya.
Ternyata massa zat sebelum dan sesudah bereaksi selalu sama. Dari percobaan ini
Lavoisier mengambil kesimpulan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap
sama. Pernyataan ini kemudian dikenal dengan hukum Kekekalan Massa sebagai
berikut.
“Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah tetap”
Contoh: hidrogen + oksigen -> hidrogen oksida
(4g) (32g) (36g)
Perubahan-perubahan materi umumnya berlangsung
dalam sistem terbuka. Oleh karena itu, apabila hasil reaksi ada yang
meninggalkan sistem (seperti pembakaran lilin) atau apabila sesuati zat dari
lingkungan diikat (seperti proses perkaratan besi yang mengikat oksigen dari
udara), seolah-olah massa zat sebelum dan sesudah reaksi tidak sama.
Contoh Soal:
1.
Sebanyak 24 gram
logam magnesium dibakar dengan oksigen menghasilkan magnesium oksida menurut
persamaan:
2Mg + O2 -> 2MgO
Jika massa magnesium oksida yang
dihasilkan sebanyak 40 gram, tentukan massa oksigen yang diperlukan berdasarkan
hukum Lavoisier!
Pembahasan:
Menurut hukum Lavoisier, massa zat-zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat hasil reaksi.
Massa Mg + O2 =
massa MgO
24 gram + massa O2 = 40
gram
Massa O2 = (40 – 24 ) gram
=
16 gram
Jadi, massa oksigen yang diperlukan dalam
reaksi sebanyak 16 gram.
2.
Reaksi kalsium
hidroksida dengan asam fosfat menghasilkan kalsium fosfat dan air. Jika 7,89
kalsium hidroksida direaksikan dengan 6,97 gram asam fosfat menghasilkan 11,02
gram kalsium fosfat, berapakah massa air?
Pembahasan:
Massa zat sebelum reaksi = Massa zat
sesudah reaksi
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 -> Ca3 (PO4)2 + 6H2O
7,89 g
6,97 g 11,02 g x?
7,89 + 6,97 = 11,02 + m air
7,89 + 6,97 = 11,02 + m air
14,86 = 11,02 + m air
m air = 14,86 – 11,02
= 3,84 gram
Jadi, massa oksigen yang dihasilkan
sebesar 3,84 gram.