Senin, 05 Juni 2017

KEANEKARAGAMAN FAUNA DI INDONESIA

PERSEBARAN FAUNA DI KEPUALAUAN INDONESIA



Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang melimpah. Indonesia memiliki 12% jenis mamalia dunia, 16% jenis Reptilia dan Amphibia dunia, serta 12% jenis burung dunia. Meskipun demikian, persebaran fauna di Indonesia tidak merata. Pada awalnya Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang dibatasi garis Wallace. Berdasarkan pengamatanya, pada tahun 1859 Alfred Russel Wallace menetapkan dua wilayah utama persebaran fauna dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, yang memisahkan fauna Indonesia sebelah barat dan timur. Jadi, garis Wallace memisahkan daerah oriental (Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan) dengan daerah Australia yang meliputi Papua dan pulau-pulau disekitarnya.

a) Fauna Daerah Oriental

 Daerah Oriental meliputi Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Fauna Oriental memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Banyak Mamalia berukuran besar. Sebagai contoh, gajah (Elephans maximus), Banteng (Bos sondaicus), harimau (Panthera tigris) dan badak Sumatra (Decerorhinus sumatrensis).
  2. Terdapat banyak macam kera. Sebagai contoh, Bekantan (Nasalis larvatus), dan orang hutan (Pongo pygmaeus abelli).
  3. Terdapat burung-burung dengan warna kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Sebagai contoh, jalak bali (Leucopsar rothschildi), elang jawa (Spizaetus bertelsi), elang putih (Microhyerax latifrons), dan murai mengilap (Myophoneus melurunus).
Microhyerax latifrons
b) Fauna Daerah Australian

Berdasarkan wilayah persebaran fauna dibagi oleh Wallace, maka pulau Papua dan pulau-pulau disekitarnya merupakan daerah persebaran fauna Australian. Ciri-ciri fauna Australian sebagai berikut :

  1. Terdapat mamalia yang berukuran kecil.
  2. Banyak hewan berkantong, misalnya kanguru pohon (Dendrolagus ursinus) dan Kuskus (Spilocuscus maculatus).
  3. Tidak terdapat spesies kera
  4. Terdapat burung-burung yang memiliki warna bulu yang indah, misalnya Cendrawasih merah (Paradisaea rubra).
Paradisaea rubra

Contoh fauna yang terdapat di daerah Australian sebagai berikut :

-  Komodo (Varanus komodoensis)
-  Babi rusa (Babyrousa babyrussa)
-  Burung Cendrawasih merah (Paradisaea rubra)
-  Kanguru Pohon (Dendrolagus ursinus)
-  Kuskus (Spilocuscus maculatus)

c) Fauna Peralihan

Menurut Weber, hewan-hewan di Sulawesi tidak dapat sepenuhnya dikelompokkan sebagai fauna Australian. Hewan- hewan tersebut ada yang memiliki sifat seperti fauna Oriental. Weber membuat sebuah garis khayal di sebelah timur Sulawesi memanjang ke utara sampai kepualauan Aru, Nusa Tenggara. Fauna peralihan terdiri atas fauna-fauna endemik yaitu fauna yang hanya ada di pulau tersebut. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok fauna peralihan sebagai berikut :

~Maleo (Macrocephalon maleo)
~Anoa daratan (Bubalus depressicornis)
~Singapuar (Tarsius spectrum)
~Rangkong Sulawesi (Aceros cassidix)
~Musang cokelat sulaewsi (Macrogalidia musschenbroekii)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHASIAT PADA TANAMAN TEMULAWAK

Sejarah Temulawak Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae)....